Kumpulan Rangkuman Materi PJOK SMP kelas VII, VIII, IX

Materi PJOK

Rangkuman Materi Atletik Kelas 8

PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI AKTIVITAS JALAN CEPAT

 

A.   Gerak Spesifik Kaki Jalan Cepat

Gerak spesifik kaki jalan cepat, tediri dari beberapa gerakan berikut.

1. Fase Topang Tunggal, merupakan fase menyiapkan percepatan dan termasuk persiapan untuk penempatan kaki dari tungkai yang bebas. Pada fase ini dapat dilakukan dua cara sebagai berikut.

a. Gerak Spesifik Topang Depan,

Penempatan kaki depan aktif dengan gerak penyiapan ke belakang, fase penambahan sesingkat mungkin, lutut tungkai depan diluruskan, tungkai ayun melewati tungkai topang depan dengan lutut dan tungkai bawah dipertahankan tetap rendah.

b. Gerak Spesifik Topang Belakang,

Tungkai topang tetap lurus, tungkai topang tetap diluruskan selama mungkin, kaki dari tungkai topang mengarah ke depan dan menggulir sepanjang sisi luar telapak kaki sampai ujung jari kaki, tungkai bebas melintasi tungkai topang dengan lutut dan tungkai bawah dipertahankan agar tetap rendah, kaki depan diletakkan pada tumit.

2. Fase Topang Ganda yakni perlunya mempertahankan kontak dengan tubuh setiap saat,

dengan prinsip dasar gerakan sebagai berikut. Kaki depan mendarat dengan lembut pada tumit sedangkan kaki belakang posisi tumit diangkat. Kedua lengan berayun secara bergantian.

 

B. Gerakan Spesifik Pendaratan Telapak Kaki

Pendaratan telapak kaki jalan cepat, sebagai berikut Kedua kaki ditempatkan sebaris dengan jari kaki mengarah ke depan, sentuhan pada tanah dimulai dari tumit menggulir sepanjang sisi luar kaki, dorongan berasal dari bola kaki dan diikuti oleh menggulirnya ke ujung ibu jari kaki.

 

C. Gerak Spesifik Gerakan Pinggul

Gerak spesifik gerakan pinggul jalan cepat, adalah menggerakkan pinggul secara wajar dengan berjalan cepat untuk menempatkan kaki dan panjang langkah secara optimum. Gerakan pinggul ke samping dapat dilihat, namun tidak harus berlebihan, fleksibilitas pinggul dalam jalan cepat sangat penting. Gerakan turun naik pinggul berlawanan dengan gerakan ayunan lengan.

 

D. Gerak Spesifik Gerakan Lengan

Gerak spesifik gerakan lengan jalan cepat, bertujuan untuk mempertahankan momentum ke depan dan menjaga keseimbangan, sebagai berikut . Saat lengan digerakkan, badan bagian atas harus tetap relaks, bahu turun untuk member keseimbangan turunnya panggul yang berlawanan, sudut siku ± 900 dan dipertahankan dekat dengan badan. Gerakan kedua tangan bergerak tidak lebih rendah dari pinggang atau lebih tinggi dari bahu.

 

E. Variasi Gerak Spesifik Pembelajaran Jalan Cepat

Akhir dari pembelajaran variasi gerak spesifik adalah untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama. Berikut bentuk pembelajarannya.

 

PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI AKTIVITAS LARI JARAK PENDEK

 

A. Gerak Spesifik Lari Jarak Pendek

1. Gerak spesifik gerakan kaki, yaitu: kaki melangkah selebardan secepat mungkin, kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus, dengan cepat lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. Pendaratan kaki pada tanah menggunakan ujung telapak kaki dengan lutut agak menekuk.

2. Gerak spesifik gerakan ayunan lengan: lengan diayun ke depan atas sebatas hidung,

sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90°.

3. Gerak spesifik badan: saat lari rileks dengan kepala segaris punggung, pandangan

ke depan, badan condong ke depan.

 

B.   Gerak Spesifik Start Jongkok

1. Aba-aba “bersedia” (on your marks), yaitu: posisi jongkok dengan lutut kaki belakang menempel pada tanah/ lintasan (track), kedua lengan dengan telunjuk dan ibu jari siap menyangga berat badan dengan posisi kedua lengan selebar bahu.

2. Aba-aba “siap” (Set) : lutut yang menempel pada tanah/lintasan (Track) diangkat bersamaan lutut kaki depan, posisi pinggul lebih tinggi dari bahu dan kepala agak menunduk rileks.

3. Aba-aba “Ya” (Go/bunyi tembakan pistol): dorongkan kaki depan pada start block, kaki belakang digerakkan ke depan dalam keadaan lutut tertekuk (lutut diangkat ke depan atas).

 

C.   Gerak Spesifik Finis Lari Jarak Pendek

Tahapan Pembelajaran

1. Terus berlari secepatnya melalui garis finish tanpa mengubah sikap lari

2. Membusungkan dada ke depan, kedua lengan ditarik ke belakang

3. Menjatuhkan salah satu bahu ke depan.

 

PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI AKTIVITAS LOMPAT JAUH

 

A. Gerak spesifik Lompat Jauh

1. Gerak Spesifik Awalan

Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya ke arah papan tumpuan, tidak mengubah

kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan.

2. Gerak Spesifik Tolakan

Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan, posisi badan lebih ditegakkan,

urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki

diteruskan pada ujung telapak kaki, gerak mengayun kaki belakang ke depan atas

bersamaan dengan kedua lengan diayun ke depan atas.

3. Gerak Spesifik Saat di Udara

Badan melenting ke belakang, kedua lengan lurus ke atas di samping telinga,

kedua kaki hampir rapat di belakang badan.

4. Gerak Spesifik Mendarat

Dari sikap di udara, kedua lengan diluruskan ke depan, kedua lutut dan badan

dibawa ke depan, saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan ke

depan dan mendarat dengan kedua tumit terlebih dahulu, saat kedua kaki mendarat

kedua lutut mengeper dan berat badan dibawa ke depan.

 

PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI AKTIVITAS TOLAK PELURU

 

Gerak spesifik Tolak Peluru

1. Gerak Spesifik Memegang Peluru

Peluru diletakkan pada telapak tangan, jari-jari direnggangkan, letak jari kelingking di belakang peluru, gerak spesifik ini sangat dianjurkan untuk digunakan bagi peserta didik

yang tanganya kecil.

2. Gerak Spesifik Menolak Peluru Gaya Membelakang Tahapan Pembelajaran

1. Posisi awal: berdiri tegak pada kaki kanan membelakangi arah gerakan (tolakan), kaki kiri secara rileks ke belakang dengan ujung jarinya menyentuh tanah, tangan kiri diluruskan ke atas di samping telinga, pandangan ke depan bawah.

2. Gerakan: rendahkan lutut kaki kanan, lanjutkan gerak berjingkat rendah ke belakang bersamaan kaki kiri diluncurkan lurus jauh ke belakang, pada saat kaki kanan mendarat dari gerak berjingkat dan disusul mendaratnya kaki kiri jauh di belakang, putar badan ke arah kiri dengan cepat pada saat dada terbuka menghadap arah depan, tolakan peluru ke depan atas lebih kurang membentuk sudut 45°, lepaskan peluru dan pegangan tangan setelah peluru berada pada titik terjauh dari badan (lengan lurus).

3. Akhir gerakan: kaki kanan digerakkan ke depan menggantikan kaki kiri, hingga tumpuan berpindah pada kaki kanan, badan condong ke depan, kaki kiri di belakang badan tergantung rileks dengan lutut tertekuk, pandangan ke arah tolakan.

 

Sumber :

Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VIII

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Edisi Revisi 2016


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.